Rabu, 07 Mei 2014

Keberpasangan

Tadinya sih mau nulis yang agak berbobot sedikit, yang agak scientific biar dikira agak pinter. Kan keren tuh klo diblog tulisannya misal tentang DTM (Digital Terrain Model), Photogrammetry, Geographic Information System, Terrestrial Survey, Hidrographic Aquisition Method and so many others. Tapi apa daya, hati tak selaras dengan pikiran, jadilah...

Keberpasangan

Sekarang kita coba lihat segala sesuatu yang ada di sekitar kita, sekarang. Malam punya pasangan siang, bulan punya bintang, gelap sama terang, bahkan sampai dalam atom aja ada proton yang berpasangan sama elektron. Jadi, segala sesuatunya memang telah diciptakan dengan pasangannya. Mereka saling melengkapi dan mengutuhkan. Dengan berpasangan, mereka berusaha menuju ke kesempurnaan dan menjadi istimewa.

Masing-masing memiliki pasangan dan berusaha untuk menemukan pasangannya. Dan tidak ada yang lebih besar daripada dorongan untuk menemukan pasangan dari lawan jenisnya, seorang pria yang berusaha untuk menemukan labuhan hatinya, seorang wanita yang mencari tempat berlindungnya.


سُبْحَانَ الَّذِي خَلَقَ الْأَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنبِتُ الْأَرْضُ وَمِنْ أَنفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُونَ 
Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui (QS Yasin (36) : 36)


Dari QS Yasin ayat 36 ini ada yang unik loo, apa ya? kasih tau gak ya? *hasyaahhh

Bahwa sebenarnya pertemuan antara dua insan manusia yang didasari dorongan terbesarnya pastilah dilandasi kesucian lagi terhormat, lebih dari sekedar paras yang menawan. Inilah sebab dari QS Yasin ayat 36 diawali dengan subhana yaitu Maha Suci.

Bagi manusia, yaitu saya juga, dorongan untuk berpasangan itu sangat luar biasa besarnya di usia dewasa-muda. Keter"sendirian" hanya akan mendorong ke"galau"an semakin menjadi walaupun memang ada kalanya menjadi sendiri itu menarik, menemani sepi dan berkontemplasi tentang segalanya.

---

Udah ah, kapan-kapan lagi aja nulis yang beginian. Capek di hati kalo kebanyakan nulis, kebanyakan baca. Walaupun minimal semua tulisan ini bisa untuk memotivasi diri sendiri dan semoga memotivasi yang baca. 

Akhir kata..

Enjoy your time, finding your whole-time-life's-partner

Jumat, 02 Mei 2014

I Love You Full!

Kira-kira cinta itu kata kerja kan ya?
Mau tau permasalahan terbesar di usia dewasa-muda? Yup! Jawabannya jodoh, jawabannya itu kira-kira siapa ya orang yang bisa menggenapkan hati kita-kita ini orang. Sayang seribu sayang, perjalanan manusia mencari jodoh itu nga mudah. Ada yang sampe lari ke hutan terus lari ke pantai, itu juga belum ketemu *halah*

Jodoh memiliki banyak padanan kata, ada yang bilang mantan pacar, bisa dibilang juga orang yang menggenapkan hati, buat para cowo-cowo (kebanyakan) pasti bilangnya tulang rusuk yang hilang padahal belum pernah rontgen? Tapi emang ini adalah misteri terbesar di usia dewasa-muda.

"Sesaat kita akan merasa yakin, di saat lain keyakinan tersebut akan hilang digerus waktu. Biasanya keyakinan ini muncul dari rasa cinta. Bukan hanya oleh satu tangan tapi dua tangan yang saling menggenggam asa untuk terus selamanya bersama. Tapi entah, sebagian yang lain hanya menjadikan cinta sebagai suatu perasaan dan lupa bahwa cinta adalah kata kerja yang butuh usaha untuk menjadikannya ada"

Tapi serius nih, kalo emang beneran jatuh cinta sama seseorang dan yakin harus baca ini dulu 5 Alasan Kamu Nga Boleh Jatuh Cinta Diam-Diam dari MalesBanget.Com, seenggaknya bisa buat motivasi. Dan mungkin kita harus melihat sesuatu lebih dekat biar kaya kata Sherina Munaf,
Mengapa bintang bersinar
Mengapa air mengalir
Mengapa dunia berputar
Lihat segalanya lebih dekat
Dan kau akan mengerti

Coba di klik! Pendekatan Vertikal ke
Yang Maha Menguasai Hati Makhluknya
Mungkin dengan melihat lebih dekat bisa membuat kita lebih yakin sekedar cinta-cintaan atau cinta beneran yang bikin hati tenang setiap kali ngeliat doi sekalipun dari kejauhan *halah*

Ada satu poin lagi yang lebih penting dari semuanya dan bahkan paling penting, namanya pendekatan vertikal. Sering kita lupa kalo mau ngapa-ngapain larinya langsung ke objek yang kita mau. Mau deketin cewe apa cowo larinya langsung ke orangnya, mau beli mobil larinya langsung ke showroom. Sebenarnya klo larinya ke yang menguasai hati setiap manusia, yang kuasa membolak-balikkan hati setiap makhluk-Nya, yang Maha Kuasa atas segala sesuatu di dunia ini kan lebih asyik. Toh, klo bukan doi ntar juga kitanya ridho karena dari awal dah ikhlas. Iya nga sob?

Dan ada satu kalimat dari salah seorang teman saya yang oke banget, gini nih bunyinya,
"Nasib seorang pria adalah untuk ditolak dan nasib seorang wanita adalah untuk tidak dipilih"




Enjoy your time, finding the right person to spend your whole life with


Entah, kenapa ya pagi-pagi kepikiran hal beginian.
Yang penting nulis dulu sob :))))))