Bila pertanyaannya adalah judul di atas maka jawabannya adalah "iya", bahkan sangat mudah. Coba saja googling mymaps atau buka link ini lalu ikuti manual penggunaannya disini, tinggal klik-klik jadi peta arah dari suatu lokasi ke lokasi lainnya. Bagi yang sudah familiar dengan dunia navigasi bahkan bisa eksplor lebih lanjut dengan openstreetmap atau bing atau lainnya yang masih banyak lagi. Tidak hanya membuat arah antar lokasi (point of interest) tapi juga bisa membuat area (polygon) yang mendeskripsikan bangunan atau wilayah juga garis (line) untuk jalan atau perairan.
Namun, bagaimana bila googlemaps digunakan untuk membuat peta untuk kepentingan pembangunan atau kepentingan lainnya yang dianggap penting?
Tadi sore dari beberapa group whatsapp ada yang men-share link berita tentang instruksi memetakan lahan sawah dengan menggunakan google maps dari Menko Perekonomian sehingga saya penasaran apa memang benar bisa? Bukan bermaksud ingin menyalahkan instruksinya karena bisa jadi media memberikan informasi yang salah karena yang diberitakan hanya sebagian saja informasinya sehingga berbeda substansi atau mungkin yang dimaksud Pak Menko berbeda dengan yang ingin diberitakan atau ada maksud-maksud lain yang hanya Gusti Allah yang tahu, who knows. Mari kita coba bahas, satu per satu secara ringan.
|
screenshot berita |
Apa itu google maps?
Secara sederhana kita bisa definisikan, google maps adalah aplikasi berbasis web yang menampilkan muka bumi dengan berbagai macam informasi di dalamnya, atau bahasa inggrisnya dari situs techtarget,com adalah "Google Maps is a Web-based service that provides detailed information about geographical regions and sites around the world. In addition to conventional road maps, Google Maps offers aerial and satellite views of many places. In some cities, Google Maps offers street views comprising photographs taken from vehicles.Google Maps offers several services as part of the larger Web application, as follows.
- A route planner offers directions for drivers, bikers, walkers, and users of public transportation who want to take a trip from one specific location to another.
- The Google Maps application program interface (API) makes it possible for Web site administrators to embed Google Maps into a proprietary site such as a real estate guide or community service page
- Google Maps for Mobile offers a location service for motorists that utilizes the Global Positioning System (GPS) location of the mobile device (if available) along with data from wireless and cellular networks
- Google Street View enables users to view and navigate through horizontal and vertical panoramic street level images of various cities around the world
- Supplemental services offer images of the moon, Mars, and the heavens for hobby astronomers."
Panjang kan definisinya? Ya kira-kira seperti itulah atau bisa googling sendiri definisinya. Kalau buat saya sendiri, google maps itu adalah aplikasi yang menampilkan permukaan bumi yang teramat sangat informatif dengan beragam kemudahan untuk penggunanya, bisa dipakai di telepon genggam dan PC, bisa nge-link dengan akun google jadi bisa simpan semua lokasi dalam satu akun, enggak perlu repot, tinggal buka klik mau kemana aja jadi dan gampang, bener-bener sangat bermanfaat. Kalau dilihat dari asas kebermanfaatannya, pembuat aplikasi google maps ini pahalanya sepertinya sangat besar karena bisa membantu banyak orang, seperti ibu-ibu yang tiba-tiba ingin melahirkan tapi tidak tahu lokasi rumah sakit terdekat atau orang tersesat yang ingin mencari penginapan tinggal ketik "hotel near me" atau "hospital near me" langsung muncul semua informasi point of interest sesuai kenginan kita.
Namun bagaimana dengan data di dalam google maps itu sendiri?
Google maps memang menyajikan data dengan sangat user-friendly namun bagaimana dengan kualitas data tersebut apa bisa dipertanggungjawabkan? apa data google maps dapat dijadikan acuan? Biasanya informasi tentang data tercantum dalam metadata namun sayangnya begitu saya mencoba googling, apakah google maps memiliki metadata? ternyata hasilnya kurang memuaskan, dari beberapa forum di internet jawabannya google maps tidak memiliki metadata yang cukup baik. Kalau tidak percaya coba googling sendiri. Begitu pula dengan web-based service lainnya serupa google maps seperti openstreetmap, bing, dll ternyata tidak memiliki metadata yang baik pula. Jadi kesimpulannya, karena tidak memiliki metadata maka data tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan bila digunakan lebih lanjut
Apa itu peta lahan sawah?
Walaupun sudah coba googling sana-sini, saya masih tetap takut bercerita tentang peta lahan sawah karena memang bukan kompetensinya. Sepemahaman saya bila peta lahan sawah adalah peta tematik maka sebelum melakukan pemetaan tematik maka dibutuhkan peta dasar pada skala yang sama. Kenapa harus pada skala yang sama? Karena diatur pada Pasal 20 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Apa itu Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial? Yaitu adalah payung hukum per-geospasial-an di Indonesia, jadi semua produk geospasial harus mengacu kesitu.
Balik lagi, apa itu peta lahan sawah? Karena saya tidak berani bercerita, jadi ya tidak perlu dibahas sajalah, Apa itu peta lahan sawah? CORET.
Apa bisa membuat peta pakai google maps?
Oke, bisa atau tidak ya? Bila yang membuat peta tersebut adalah anak SD untuk tugas sekolahnya membuat rute dari sekolah ke rumah maka jawabannya adalah bisa (sesuai paragraf pertama) namun bila untuk keperluan strategis nasional (cie..) maka jawabannya adalah tidak, karena bila peta yang dimaksud adalah produk geospasial maka produk geospasial tersebut haruslah sesuai dengan aturan mainnya di Indonesia yaitu Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial.
Bagaimana UU No.4 tahun 2011 mengatur produk geospasial?
Mohon ijin para pakar, saya hanya mencuplik-cuplik sedikit saja. Sebelum dibahas lebih lanjut, mungkin kata peta akan tergantikan dengan informasi geospasial. Buat saya sendiri ini hanya masalah bahasa, kata dan rasa (cie..), peta dapat diartikan sebagai informasi tentang permukaan bumi di atas bidang datar sedangkan informasi geospasial dijelaskan pada Pasal 1 ayat 4 UU No. 4 tahun 2011 secara lebih menyeluruh dimana menurut saya peta termasuk salah satu informasi geospasial juga. Informasi Geospasial dibagi menjadi dua yaitu Informasi Geospasial Dasar dan Informasi Geospasial Tematik, untuk lebih jelasnya bisa diunduh disini.
|
Asas dan Tujuan pada Pasal 2 dan 3 UU Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial |
Pada pasal 2 dan 3 UU No. 4 tahun 2011 memberikan poin-poin asas dan tujuan dari produk geospasial. Setidaknya dari asas dan tujuan tersebut mari kita bahas 2 poin yang mengatur produk geospasial, yaitu "keakuratan" dan "dipertanggungjawabkan".
Produk geospasial jelas harus memiliki nilai akurasi yang jelas, yaitu akurasi geometris dan atribut. Akurasi geometris adalah ketelitian geometri secara horizontal dan vertikal sedangkan akurasi atribut adalah ketelitian atribut dari informasi yang disajikan. Nilai akurasi tersebut diperoleh dengan membandingkan produk geospasial yang telah jadi dengan data yang memiliki nilai lebih pasti (nilai geometri yang lebih pasti diperoleh dari hasil pengukuran gps geodetik di lapangan dan nilai atribut yang lebih pasti diperoleh melalui survei lapangan secara langsung).
Nilai akurasi tersebut setidaknya ditampilkan pada metadata atau menjadi bagian dari informasi produk geospasial tersebut sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Data yang dapat dipertanggungjawabkan tidak hanya dilihat dari ketersediaan informasi nilai akurasinya saja tapi juga informasi mengenai proses, tahapan pekerjaan serta sumber data harus jelas.
Bila menggunakan googlemaps atau web-based service semacamnya nilai akurasi, informasi mengenai proses, tahapan pekerjaan hingga menjadi web-based service tersebut tidak dijelaskan, sumber datanya pun hanya sekedarnya. Beberapa forum di internet pun tidak menganjurkan menggunakan googlemaps untuk scientific works seperti di forum researchgate.
Tantangan dan solusi
Sekarang ini produk serupa googlemaps yang menampilkan "peta digital" menjadi semakin tidak asing namun keilmuan yang mempelajari dasar-dasar pembuatan peta masih asing seperti geodesi, geomatika, kartografi dan geografi. Menurut sebagian orang mungkin kita masih belum terbuka sehingga keilmuan tersebut masih terasa aneh di masyarakat umum. Salah satu cara agar terbuka katanya adalah dengan lebih banyak menulis atau bercerita tentang pembuatan peta.
Terima kasih bagi yang telah membaca :)
---
disclaimer :
- Metode pencarian informasi dilakukan dengan googling tentang googlemaps. Jadi Untuk google, dari google dan oleh google
- Butuh lebih banyak diskusi dan kajian untuk membahas hal serupa
- Masih pendapat pribadi jadi mohon maaf apabila ada salah kata