Kamis, 30 Desember 2010

Waktu, Sebuah Refleksi #1

Waktu telah membuatku melalui perjalanan panjang yang tidak pernah aku ketahui kapan akan berakhir. Aku sendiri tidak pernah meminta untuk memulai perjalanan ini. Tiba-tiba, aku ada dan bersama waktu yang tak pernah memberikan sedikitpun bocoran tentang perjalanan ini. Terkadang aku merasa bosan dan lelah tapi aku tak bisa berhenti, waktu terus mendorongku. Padahal aku lelah, aku ingin berhenti, aku muak dengan perjalan ini. Jalan ini terlalu panjang dan terlalu banyak misteri. Sering kali aku bertanya pada waktu, aku ceritakan semuanya pada waktu tapi waktu tak pernah menggubris sedikitpun. Waktu terus menjauhiku, pergi saat aku ingin berkeluh kesah, saat aku ingin bersamanya, diam disini.


Waktu selalu ada. Dia, waktu, hidup bersamaku sejak aku lahir hingga detik hembusan nafas terakhirku. Dia, waktu, menghalangiku untuk melihat ke belakang dan menutupi pandanganku ke depan. Dia, waktu, terus membatasiku. Hanya dengan sebatang pena aku merasa bebas, menuliskan segalanya di atas kertas dalam dunia hitam putih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar