Sabtu, 29 Oktober 2011

Jeruk makan Jeruk?

Penasaran sama arti jeruk makan jeruk? Kalimat yang sedang santer terdengar belakangan ini bukan tanpa sebab. Mungkin hanya alumi SMA Taruna Nusantara saja yang benar-benar "engeh" begitu mendengar kalimat ini. Jadi penasaran, saya coba analisis dulu deh.

Asal muasal kalimat jeruk makan jeruk
Siapa yang tidak mengenal merk minuman rasa buah nutrisari. Warnanya jingga dan rasanya yag kecut manis sudah cukup dikenal diberbagai lapisan masyarakat. Yup, Jeruk. Itulah buah jeruk. Walaupun tidak hanya rasa jeruk saja yang ditawarkan nutrisari tapi ada banyak sayang bukan topik ini yang akan saya bahas tapi kalimat jeruk makan jeruk. Sekitar 5-6 tahun yang lalu, nutrisari meluncurkan iklan dengan kalimat yang sama dengan judul posting blog ini, "Jeruk kok makan jeruk?" Ada apa dengan jeruk? Iklan tersebut dibintangi oleh Joshua yang masih kecil dan berisikan tentang jeruk yang mau makan serbuk dari nutrisari. Nah lo? Setelah saya cari lagi dengan perpustakaan online terbesar di dunia, bernama google, tentang pengertian jeruk makan jeruk ternyata memiliki makna ketertarikan sesama jenis kelamin atau disebut homo(pria) bisa juga lesbi(wanita). Loh? Alumni SMA Taruna Nusantara homo, lesbi juga? hah? Beneran?

Jawabannya "SALAH"

Fenomena Unik di Kalangan Alumni SMA Taruna Nusantara
Kalau disebut satu per satu, mungkin ada lebih dari satu postingan tentang keunikan alumni TN ini. Tapi yang sedang merebak tidak lain dan tidak bukan adalah "jeruk makan jeruk". Jeruk makan jeruk yang berbeda dari pengertian homo serta lesbi melainkan memiliki ketertarikan terhadap sesama jenis alumni TN yang berbeda kelamin. Nah lo! Bingung? Secara sederhana bisa dibilang ada abang suka sama adik, adik suka sama abang atau sesama satu angkatan tapi jelas-jelas beda jenis kelamin, bukan kaum sodom yang dilaknat Allah. Terdapat beberapa hal yang meyebabkan kejadian unik ini terjadi dan semakin menjadi-jadi, antara lain:
  • Kesamaan pandangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Tiga tahun kehidupan di Lembah Tidar dengan pendidikan berbasis semi-militer yang mennaamkan wawasan kebangsaan, kejuangan dan kebudayaan membuat alumni-alumni yang keluar dari SMA Taruna Nusantara merupakan produk unggul yang tersebar di berbagai lapisan dan jenis masyarakat untuk kemaslahatan bangsa dan negara Indonesia. Tidak hanya satu atau dua angkatan alumni yang menjadi produk unggul tapi seluruhnya dan saya yakin akan hal ini. Jadi, ya karena itu-itu lah terjadi ketertarikan antara sesama alumni SMA TN. Memang unik ya, secara sederhana bisa dibilang sama-sama memiliki pandangan dan visi hidup yang sama. Unikkan? Kalau saya bilang ini unik. Lanjut ke analisis ke-dua.
  • Intensitas pertemuan yang tinggi
Pernah saya baca dari suatu buku tentang bagaimana membuat orang lain tertarik pada anda dan salah satu caranya adalah dengan lebih sering menampakkan diri di depan orang yang ingin anda buat tertarik, ini kalau sengaja kalau tidak sengaja? Tetap sama, pasti akan timbul rasa ketertarikan secara tidak langsung. Loh? Memang alumni TN itu sering kumpul ya? Bisa dibilang seperti itu juga ya. Apalagi sekarang IKASTARA cabang sedang gencar-gencarnya membuat program kegiatan yang menarik banyak kalangan alumni. Masih belum unik? Lanjut ke analisis ke-tiga.
  • Takdir
Tidak ada sangkalan untuk yang satu ini. Hanya Tuhan dan dua oknum yang dilanda prahara asmara yang mengerti.

Jeruk makan jeruk, memang sesuatu banget dikalangan alumni SMA Taruna Nusantara belakangan ini. Pilihan kembali diserahkan kepada setiap individu, entah jeruk atau apel yang dipilih. 
Saya? Saya pilih ...

Jangan anggap serius postingan ini, JUST FOR FUN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar